Rabu, 02 Mei 2012

Wahana Wisata Baduy


   Sudah begitu tahukah anda tentang adat dan budaya Suku di baduy ??
       yOokk Mari kita berbagi pengalaman ?....

Baduy merupakan Salah satu tempat objek wisata tepatnya berada di daerah Ciboleger Kec Lewidamar (Perbatasan Baduy).
Suku adat  budaya Baduy sangat masih kental sekali budayanya, salah satunya yang bisa kita kunjungi adalah CiBEO,   Cibeo masih merupakan suku baduy pedalaman yang masih bisa kita kunjungi disana,,   tapi jangan heran kalau ditempat ini masih disebut daerah terlarang , walaupun bukan di pedalaman baduy aslinya..
                tetapi semuanya sama saja tidak ada perbedaannya, dari yang bisa kita lihat mulai dari pakaiannya…
Saat saya mengambil salah satu foto di luar kawasan daerah Terlarang (tapi tetep kita harus selalu meminta ijin pada orang tsb).
Ini salah satu dari mereka yang masih menggunakan baju putih hitam dan ada juga yang menggunakan hitam-hitam.


Nah kita kembali lagi ke hal-hal yang di sebut daerah terlarang. yang di maksud daerah terlarang yaitu :
 



1.Dilarang  berfoto-foto Di saat memasuki daerah terlarang.
2.Tidak di perbolehkan Mandi Memakai Sabun,Shampo atau sejenis lainnya dan
3.Sikat gigi memakai pasta gigi / Odol.

Pokoknya, dengan sangat kami memohon kepada para pengunjung untuk tidak melanggar aturan di daerah ini.. (Karena kami tidak mengharapkan sesuatu hal yang terjadi di luar dugaan kami).          
Nah perlu kita ketahui juga, di ciboleger tempat parkir / penitipan motor dan mobil, disini kita terkadang bisa bertemu dengan orang baduynya, (kalo lagi kebetulan ada) Mereka juga siap mengantarkan kita, dan siap membantu kita untuk mengangkat barang kita sampai ke tujuan, (jangan sungkan-sungkan kalau kita sudah tidak kuat untuk membawa pembekalan atau Logistik Makanan) kalau mereka di minta mereka selalu siap untuk membantu kita,    Dan mereka juga siap memberikan pelayanan penginapan untuk kita.    Tapi batas maksimal kita berkunjung ketempat ini, cuman satu hari satu malam saja, tidak bisa sampai 2 (dua) hari..
oh iya ?
sekarang kita kembali ke bahasa, orang suku baduy disana menggunakan suku bahasa sunda (tapi sangat kasar bahasa sundanya). Malahan sama sekali orang sunda aslipun kurang mengerti juga dengan bahasa sundanya baduy………..
Tapi  nggak usah sungkan buat main kesini,,,, (nyesel deh kalo gak mau nyoba buat maen kesini),, heheheheee
Santai aja sob, jangan takut nyasar Disini,,  di ci boleger kita bisa juga bertemu dengan warga Setempat,  untuk meminta penunjuk jalan / menjadi instruktur untuk memberikan petunjuk disepanjang jalan.(yang penting komisinya jangan lupa yea hehehehee)

Eh iya……Di daerah baduy ada beberapa sebutan juga yaitu baduy pedalaman dan baduy kota / di sebut baduy luar,
Baduy pedalaman merupakan suku baduy yang masih asli yang belum terkontraminasi oleh tekhnologi dan budaya modern sedangkan
    Baduy Luar atau di sebut juga baduy luar mereka sudah mengenal semacam tekhnologi sampai ada juga yang memilikinya atau mampu untuk membelinya,        selain itu dari sebagian baduy kota atau baduy luar kebanyakan dari mereka ada juga yang bersekolah sampai kejenjang pendidikan tinggi (kuliah), hebat juga kan, heheheheeee

Eh  iya di sepanjang jalan kita juga masih bisa mampir di suatu tempat yang lumayan menarik banget tempatnya  yaitu di GAJEBO,, kita masih bisa menyebrangi sungai melalui jembatan yang masih terbuat dari  bambu yang di buat oleh warga baduy sekitar       .Dari perjalanan  sebelum Kita sampai di Gajebo lumayan cukup seru  juga melewati beberapa bukit dari gunung yang akan kita lewati, ini dokumentasi yang saya ambil saat itu

.         Nach setelah kita pulang dari sana, apa sih yang bisa kita dapatkan dari sana. (pastinya capek deh, hahahahaaa),,,,
Tenang aja teman-teman,,, kalo mau dapet oleh-oleh kita bisa membelinya disana,,, yang penting jangan lupa bawa uangnya yang banyak kalo kita mau membeli yang lengkap oleh-olehnya disana.

Gandulan
Koja Kecil

Koja Besar
Oleh-oleh yang bisa kita beli disana bermacam-macam,, tapi yang Paling saya mau banget waktu disana itu,, yaitu tas kojanya,, ada yang berukuran kecil ada juga yang berukuran besar.
                Dan Kita juga bisa memesan lho,, tergantung keinginan kita, misalnya tas kecil koja buat Hp, atau aksesoris semacam gandulan buat tas, buat kunci motor atau buat semacamnya,Bahan-bahan ini alami terbuat dari kerajinan tangan orang-orang baduy asli, bukan dari mesin,, bahan-bahannyapun sangat mudah untuk di cari yaitu dari kulit kayu… mudahkan…       banyak gak  sih di kita,,,Tergantung budaya alamnya,,  kalo disana tentunya mudah sekali untuk mendapatkannya,, karena lingkungan alam di sekitar  warga baduy disana sangat terjaga sekali kelestariannya,, bisa kita lihat potonya  seperti  dibawah kanan ini.

Prioritas penghasilan Ekonomi Masyarakat  baduy umumnya mereka  bertani dan bercocok tanam,         dari mulai usia dini 6-7 tahun mereka sudah di ajarkan untuk bertani dan bercocok tanam, tidak aneh lagi apabila kita melihat anak se-usia dini dari mereka sedang berladang ataupun berkebun,   karena itu sudah menjadi tradisi atau adat yang sudah mereka bina sejak dulu,

Disana air mudah sekali untuk di dapat, dari sungai yang mengalir dan sangat bersih sekali airnya, kalo itu juga nggak hujan sih, disepanjang jalan juga,  disaat kita mau berkunjung kesana, kita bisa melihat air sungainya di sepanjang jalan lumayan cukup deras juga airnya.

Dan Untuk kepercayaan yang mereka anut atau meereka yakini sebagai agama keyakinannya,   mereka lebih percaya dengan nabi yang pertama yaitu nabi adam. Karena sahadatnyapun hampir sama dengan sahadat kepercayaan orang islam namun yang berbeda hanya dari sebutan nabinya saja, tradisi lain seperti puasa merekapun sering melakukannya atau mereka Menyebutnya bulan KAWALU, berpuasa selama 3bulan.

naaacCCh   disaat mereka melakukan kawalu biasanya para pengunjungnyapun sepi, karena dilarang untuk berkunjung selama mereka melakukan berpuasa (karena bisa mengganggu).


Tokoh masyarakat di baduy di kenal dengan sebutan PUUN atau orang yang paling tertua, dari salah satu yang mereka sangat hargai.

Tempat tinggalnyapun sama tidak ada yang berbeda dari mereka semuanya terbuat dari batang bambu dan kayu dan dari atap rumahnya itu terbuat dari welit atau  atap dari batang pohon daun kelapa dan terasnya terbuat dari batang bambu atau warga baduy menyebutnya amben,
Eh iya sekarang pembahasan tentang tradisi pernikahan, mereka menikah biasanya menginjak pada usia 16-18 tahun atau ada juga yang menikah lebih dari 20 tahun, sama halnya sih seperti kita,, cuman ada syarat dan ketentuan yang berlaku disana.
               
Apabila dari anak laki-laki ini sudah pintar berhuma atau kita mengenalnya dengan sebutan bercocok tanam (bertani) maka  di wajibkan dari mereka untuk segera menikah. Wih nggak ribet yah persyaratannya heheheee,,

Nah dan panggilan buat anak laki-laki disana kita bisa memanggilnya ayah,, dan buat anak perempuannya kita panggil saja mbo, lumayan mudah buat di ingatkan,, dan biar lebih memudahkan juga buat kita untuk beradaptasi dengan mereka,,
Oke  deh untuk cerita wahana wisata baduy mungkin sampai disini aja dulu,
Jangan lupa yah buat maen kesini,, nggak seru kalo nggak di coba dulu,,

Selamat penasaran aja deh,, heheheeee  !!

                       
“Thanks u”